 |
| Sebagian peserta berfoto disela-sela Raker IKA FH-UH Angkatan '87 yang digelar di Roemah Masagena, Jalan Pengayoman, Makassar, Sabtu, 29 November 2025. (Ist) |
Rapat Kerja (Raker) biasanya diisi dengan materi yang serius dan jadwal yang padat. Akibatnya, peserta bosan dan kehilangan gairah berpartisipasi.
Berbeda dengan itu, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) Angakatan '87 menggelar Raker dalam semangat fun Raker. Mereka bersilaturahmi, saling dukung dan berbagi, serta happy, tetapi sekaligus apa yang jadi misi utamanya tercapai.
"Raker ini kita kemas secara santai tetapi serius, makanya disebut fun Raker. Sebab jangan sampai Raker menghalangi kita hepi-hepi," kata Niny Savitri yang didaulat sebagai Ketua Panitia.
Raker pertama IKA FH-UH Angkatan '87 yang digelar di Roemah Masagena, Jalan Pengayoman, Makassar, Sabtu, 29 November 2025 ini, punya agenda membahas apa yang jadi fondasi sebuah organisasi. Yakni, draft Pedoman Organisasi dan pemaparan Program Kerja dari masing-masing bidang.
Ketua IKA FH-UH Angkatan '87, Muhammad Burhanuddin, salut pada semangat teman-temannya yang selalu merawat silaturahmi sesama alumni, juga mau berkontribusi bagi almamater dan masyarakat.
Dia optimis, dukungan dan soliditas sebagai Angkatan '87 akan memberi dampak positif bagi banyak orang. Karena itu, Om Boer mengajak agar wadah sebagai IKA FH-UH Angkatan '87 selalu diisi dan didayagunakan.
"Lewat silaturahmi tanpa sekat seperti ini, insya Allah, pertemuan kita akan memberikan karya nyata, serta menjadi arah baru dan model bagi organisasi alumni di Unhas," papar lawyer ibu kota yang kini memimpin ormas Garuda AstaCita Nusantara (GAN) sebagai Ketua Umum itu.
Secara khusus Om Boer, begitu biasa ia disapa, menyampaikan terima kasih buat tuan rumah, yang selalu menyambut dengan tangan terbuka.
Terima kasih juga disampaikan lantaran Prof Andi Suriyaman Mustari Pide dan keluarga, sudah bersedia menyediakan lahan untuk rencana pembangunan masjid Angkatan '87. Lahan dimaksud berada di pinggir jalan tak jauh dari Bili-Bili, Kabupaten Gowa.
"Semoga rencana pembangunan masjid ini bisa terwujud dan jadi amal jariah bagi kita semua," lanjutnya.
Tak lupa, dalam sepatah katanya, dia mengajak berdoa buat teman-teman sesama Angakatan '87 yang sudah wafat. Juga berdoa bagi mereka yang jadi korban bencana alam di beberapa daerah di Sumatra.
Prof Andi Suriyaman Mustari Pide atau akrab dipanggil Rury, mengungkapkan bahwa dia senang menjadi tuan rumah. Kehadiran teman-temannya yang bisa saling bertemu, tentu merupakan kegembiraan bersama.
Rury merupakan Ketua IKA FH-UH Angkatan '87, sejak pertama kali terbentuk hingga Maret 2025. Reuni 30 Tahun Angkatan '87 di Masagena, Malino, 2017, yang dihadiri ratusan alumni diadakan di masanya.
Berbagai program juga didiadakan pada periodenya, seperti buka puasa bersama dan halalbihalal, serta Reuni di Bira, 2022, dan Reuni di Bali, 2023.
'Hobi reuni' ini berlanjut di masa Om Boer, di mana Angkatan '87 pada bulan September 2025 lalu, mengadakan reuni di Yogyakarta.
Setelah pembukaan yang dipandu Giawan Lussa, acara dilanjutkan dengan Raker. Acara pembukaan ini diawali dengan menyanyikan lagu Mars Unhas.
Sesi pembahasan draft Pedoman Organisasi dipandu M Aliyas Ismail, yang didampingi Rusdin Tompo sebagai drafter-nya.
Landasan filosofis dari organisasi alumni IKA FH-UH Angkatan '87 ini bahwa alumni merupakan entitas yang tidak terpisahkan dari perguruan tinggi, sebagai sumber daya yang memiliki ilmu pengetahuan, pengalaman, jejaring, dan telah berkiprah di berbagai institusi dan profesi.
Bahwa sinergitas dan kolaborasi sebagai sebuah keluarga alumni penting dan strategis untuk didayagunakan bagi almamater, masyarakat, dan terutama sesama alumni.
Juga bahwa sebagai ikatan keluarga alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Angkatan 1987 dipandang perlu membentuk organisasi untuk menjadi wadah silaturahmi, komunikasi, saling berbagi dan menguatkan demi kepentingan dan kemajuan bersama.
Ketika peserta tengah fokus membahas draft Pedoman Organisasi, tetiba Prof M Arfin Hamid, melakukan interupsi, sambil berjalan ke arah tengah ruangan. Kontan tindakannya ini menghentikan jalannya diskusi dan menarik perhatian.
Rupanya dia hanya maju untuk mengambil es mambo yang diletakkan di tengah ruang pertemuan. Sekotak es mambo yang mengingatkan pada masa kanak-kanak ini sengaja diletakkan panitia di tengah ruangan. Namun belum ada yang menyentuhnya.
Begitu M Arfin Hamid mengambil satu, kemudian teman-teman lain menyusul hingga es mambo itu ludes hanya dalam sekejap. Susana tentu saja gerrr akibat ulah seorang Guru Besar yang dikenal pula sebagai mubaligh ini.
Pada sesi pemaparan rencana program kerja, giliran Syahrir yang memandu. Masing-masing koordinator bidang menyampaikan apa yang akan dilakukan lima tahun ke depan.
M Asri Arief dari Bidang Kesejahteraan Sosial dan Keagamaan, Normawati Ridwan dari
Bidang Hubungan Antar-Alumni/Lembaga, dan M Aliyas Ismail dari Bidang Kajian Ilmu Hukum dan Pengembangan Profesi.
Peserta Raker ini dihadiri alumni Angkatan '87 dari berbagai profesi dan daerah. Mereka antara lain Samsu Alam Paddo, Andi Agus Patra, Muh Ismak, Fadli Lesmana, Andi Tenri Irawati Lantara, Ema Husain, Kemal Kurniawan, Rahman Soeltan, Ama Gasry, Hamran, Mahendrawan, dan Srikandi.
Setela bersantap siang dengan menu-menu tradisional ala Roemah Masagena, acara dilanjutkan dengan Fun Games yang dipandu Harun Ar Rasyid. Nama-nama permainan dimodifikasi secara kreatif supaya menghadirkan kelucuan dan kegembiaraan.
Ada permainan dende napak tilas, sekro bola, monopoli, dan beleng-beleng. Fun Games ini benar-benar dirasakan manfaatnya, karena yang beruntung bisa mendapat uang ratusan ribu dan membawa pulang beras. Tersedia pula door prize bagi peserta fun Raker ala IKA FH-UH Angkatan '87 ini. (*)
