![]() |
Aktivitas program inovasi KEPITING (Kelas Pintar, Tematik, Inovatif, dan Gembira) di SD Negeri Sudirman IV, Jumat, 25 Juli 2025. (Dok. Tebarnews.com/ist) |
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, UPT SPF SD Negeri Sudirman IV Kota Makassar terus mengembangkan inovasi sekolah. Salah satunya, yakni singkatan dari Kelas Pintar, Tematik, Inovatif, dan Gembira.
Demikian disampaikan Kepala UPT SPF SD Negeri Sudirman IV, Dr Sarwinah, S.Pd, M.Pd, Jumat, 25 Juli 2025. Program inovasi KEPITING ini sudah dikembangkan sejak tahun 2023.
Program ini, kata Dr Sarwinah, menjadi salah satu terobosan unggulan sekolahnya dalam menjawab tantangan dunia pendidikan abad ke-21.
Di bawah kepemimpinan Dr Sarwinah, sekolah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman itu, terus bertransformasi menjadi lingkungan belajar yang kreatif, adaptif, dan berpusat pada peserta didik.
Dijelaskan, KEPITING dirancang untuk menggabungkan pendekatan tematik dan inovatif dalam pembelajaran, dengan tujuan menciptakan kelas yang interaktif, menyenangkan, dan merangsang daya pikir kritis serta kreativitas siswa.
Pengembangan dari program inovasi KEPITING, kini merambah pula pada tujuan sekolah Adiwiyata untuk menghijaukan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.
Melalui program KEPITING, SD Negeri Sudirman IV ingin menghadirkan suasana kelas yang tidak hanya cerdas dalam konten, tetapi juga kaya dalam pengalaman belajar.
"Kami ingin anak-anak datang ke sekolah dengan semangat, belajar dengan nyaman, asri, bersih, dan pulang membawa pengetahuan serta kebahagiaan,” ujar Dr Sarwinah.
Dijelaskan, program KEPITING memuat beberapa aspek kunci, di antaranya:
• Kelas Pintar, yang memanfaatkan teknologi dan metode pembelajaran aktif.
• Pembelajaran Tematik, yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema besar untuk memudahkan pemahaman siswa.
• Inovatif, dengan penerapan media kreatif, permainan edukatif, dan proyek kolaboratif.
• Gembira, yang menekankan pentingnya kenyamanan psikologis dan keceriaan dalam proses belajar dalam lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih.
Para guru di SD Negeri Sudirman IV juga aktif mengikuti pelatihan dan diskusi rutin untuk terus memperkaya metode ajar mereka. Sinergi antara guru, siswa, dan orang tua menjadi landasan kuat dalam pelaksanaan inovasi ini.
Disampaikan, warga sekolah memiliki buku Jurnal Hijauku, terdapat ekosistem mini di setiap kelas, pojok hijau, majalah dinding, bank sampah, dan banyak lagi fasilitas lainnya.
Dengan hadirnya KEPITING, diharapkan SD Negeri Sudirman IV Kota Makassar tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara emosional dan sosial.
"Inovasi ini sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan pendekatan-pendekatan baru dalam dunia pendidikan," pungkasnya. (*)