Kusareang mako anne
Nyawa Sierang tubuna
Lanri lantangna
Pangngaingku ri kalennu
Lagu “Tena Ruanna” karya Anci Laricci dan Abidin Syam ini dibawakan secara duet oleh penyanyi Dian Ekawati dan Husniah Talenrang, setelah acara pelantikan Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kabupaten Gowa, di Hotel Celebes Malino, Sabtu, 28 Juni 2025.
Dr Hj Sitti Husniah Talenrang, SE, MM, malam itu dilantik sebagai ketua dari organisasi yang menghimpun artis penyanyi dan pencipta lagu yang berada di Kabupaten Gowa oleh Ketua DPD PAPPRI Sulawesi Selatan, Dr Ilham Arif Sirajuddin. Artinya, ini jabatan baru wanita kelahiran Ujung Pandang, 20 Maret 1977 itu.
Sebelumnya, adik kandung Komjen Pol Muh Fadil Imran, Kabaharkam Polri itu, sudah punya jabatan publik, sebagai Bupati Kabupaten Gowa, periode 2024-2029. Selain itu, wanita yang murah senyum ini juga merupakan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan, periode 2025-2030.
“Rakyat itu juga butuh hiburan,” kata IAS, sapaan akrab Walikota Makassar, dua periode itu, ketika tampil nyanyi bareng dengan Dian Ekawati dan Husniah Talenrang, membawakan lagu “Aku Cinta Kau dan Dia”, milik Ahmad Dani, dari The Rock. Selain Dian Ekawati, hadirin juga dihibur oleh penampilan Udhin Leaders.
Ilham Arif Sirajuddin berbagi cerita, saat masih jadi Walikota Makassar (2004-2009 dan 2009-2014), dalam kunjungan kerjanya, ia sering bertanya ke warga, mau dengar sambutan atau nyanyi lebih dahulu? Warga, katanya, serentak akan berteriak, “Menyanyi, Pak Wali.”
Ilham Arif Sirajuddin memuji komitmen Husniah Talenrang, yang akan bersama-sama memajukan ekosistem musik di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Gowa, termasuk musisi dan musik tradisional. Husniah Talenrang merupakan perempuan pertama yang dilantik sebagai Ketua DPC Kabupaten Gowa.
Acara pelantikan ini bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PAPPRI, bertema “Memperkuat Peran Musisi Dalam Membangun Ekosistem Musik yang Berkelanjutan di Sulawesi Selatan”. DPC PAPPRI yang hadir berasal dari Kabupaten Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Bantaeng, Wajo, dan Gowa.
Selain pengurus dan anggota PAPPRI, diundang pula sejumlah stakeholder yang menjadi jejaring organisasi itu dalam membangun ekosistem musik, antara lain dari komunitas, kelompok seni budaya, organisasi, kampus, dan media.
Rusdin Tompo, Koordinator Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA Provinsi Sulawesi Selatan, berada di antara undangan dan sebagai peninjau. Namun penulis dan pegiat literasi ini juga aktif dalam rapat komisi untuk penyusunan program/rekomendasi.
Setelah dilantik, Husniah Talenrang menyampaikan sambutannya. Dia menyapa terlebih dahulu Camat Tinggimoncong, Tripika Kecamatan Tinggimoncong, dan lurah sek-Kecamatan Tinggimoncong. Katanya, semestinya agenda pelantikan ini digelar di kawasan wisata hutan pinus.
Namun, sekalipun terhalang oleh hujan, tidak mengurangi semangat mereka melaksanakan pelantikan DPC PAPPRI Kabupaten Gowa, malam itu.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Gowa, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPD PAPPRI Sulawesi Selatan, khususnya ketua DPD, atas terselenggaranya kegiatan pelantikan ini,” ujarnya.
Disampaikan bahwa Rakerda dan pelantikan pengurus tentu bukan agenda organisasi semata, tetapi momentum strategis untuk memperkuat peran PAPPRI di seluruh wiyah Sulawesi Selatan, khususnya yang ada di Kabupaten Gowa.
Menurutnya, musik adalah bahasa universal, yang menyatukan perbedaan, memperkuat identitas budaya, dan menjadi bagian teramat penting dalam membangun karakter bangsa.
Di Kabupaten Gowa, lanjutnya, memiliki kekayaan budaya dan talenta musik yang luar biasa. Karena itu, dia berharap PAPPRI Kabupaten Gowa dapat menjadi motor penggerak dan pelestari musik, terutama musik tradisional, sekaligus pengembangan musik modern yang berlatar pada nilai-nilai lokal.
Pemerintah Kabupaten Gowa, imbuhnya, tentu akan terus mendukung PAPPRI Sulawesi Selatan, di antaranya mendorong musisi lokal untuk berkarya, melestarikan musik tradisional, melalui program edukasi dan sosialisasi dengan menyasar segmen pelajar, serta membangun ekosistem musik berkelanjutan.
“Dalam waktu dekat ini, Kabupaten Gowa akan melaksanakan event wisata Beautiful Malino. Di sinilah agenda pertama DPC PAPPRI Kabupaten Gowa untuk melibatkan insan-insan musik yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya di Gowa, agar bisa menyumbangkan talentanya, dan memperkenalkan musik tradisional kepada pengunjung yang berasal dari luar Sulawesi Selatan,” paparnya, yang mendapat aplaus meriah dari hadirin.
Bupati yang punya kepedulian pada upaya pemajuan seni budaya ini melanjutkan bahwa PAPPRI ke depannya, dapat menjalin hubungan kolaboratif dengan pemerintah.
Beberapa bentuk sinergi yang dapat dilakukan, menurutnya antara lain, pada perhelatan Beautiful Malino, dan pada saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Gowa, yang akan dilaksanakan pada bulan November 2025. Dia berjanji, kegiatan ini pasti akan melibatkan insan-insan musik di Kabupaten Gowa.
Begitupun katanya, Pemerintah Daerah dapat mendukung program-program PAPPRI, seperti festival musik daerah, pelatihan bagi seniman musik, dan lain sebagainya. Ini tentunya sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.
Semua bentuk kolaborasi ini, kata dia, diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan daerah, utamanya sektor pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Gowa.
“Saya selaku Ketua DPC PAPPRI Kabupaten Gowa mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD PAPPRI Sulawesi Selatan, yang telah melantik kami. Kami berharap teman-teman di Kabupaten Gowa dibimbing, sehingga seniman-seniman musik yang ada dapat berkiprah di Sulawesi Selatan dan Indonesia, bahkan pada level yang lebih tinggi,” pungkasnya. (*)