Sosialisasi dan edukasi nilai-nilai terkait sikap intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme, disingkat IRET, perlu senantiasa dilakukan sebagai upaya pencegahan.
Sebagaimana dilakukan Tim Cegah, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipimpin langsung AKP Gaguk Hery Wibowo selaku Katim Cegah Satgas Densus 88 Polda Sulsel.
Tim Cegah Densus 88 ini mengadakan Roadshow ke sekolah-sekolah jenjang SMP/MTs dan SMA di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satunya di Kecamatan Parigi, Jumat -Sabtu, 24-25 Oktober 2025.
"Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini, masif kami lakukan, sebagai bentuk atisipasi sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan pendidikan karakter," jelas AKP Gaguk Hery Wibowo, Katim Cegah Satgas Densus 88 Polda Sulsel.
Kegiatan ini merupakan edukasi mencakup peningkatan pemahaman tentang moderasi beragama, literasi digital guna melawan hoaks, pendidikan toleransi dan nasionalisme, serta peran aktif pelajar dalam menyebarkan pesan-pesan damai.
Empat sekolah yang menjadi lokus kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait IRET, yakni SMAN 12 Gowa dan SMPN 1 Parigi berlangsung pada hari Jumat (24/10) dan SMPN 2 Parigi dan MTs Ulil Albab Bawakaraeng, pada Sabtu (25/10).
Kegiatan ini tentu saja direspons positif oleh pihak sekolah. Terlihat antusiasme siswa dan guru mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari kegiatan sekolah antibullying dan Sekolah Ramah Anak yang berkolaborasi dengan pihak kepolisian.
Menurut Katim Cegah Densus 88 Wilayah Sulsel, program ini memiliki tujuan utama untuk memberikan edukasi dan pencerahan. Sekaligus berfungsi sebagai imun dan proteksi terhadap potensi IRET yang mengintai di kalangan pelajar usia SMP-SMA.
Saat kegiatan di SMAN 12 Gowa dan SMPN 1 Parigi dihadiri oleh ratusan siswa beserta dewan guru. Dalam kesempatan tersebut, Ipda A. Syarif Al Qadri AR., salah satu anggota Tim BKO Preventif Densus 88, turut memberikan materi.
"Sebagai pelajar, penting untuk kita menjaga adab dan terus mengembangkan potensi diri melalui kegiatan-kegiatan akademik dan kreatif," pesan Ipda A Syarif Al Qadri AR mengingatkan.
Dalam kesempatan itu, Tim Densus 88 banyak memberi inspirasi dan motivasi. Apalagi kegiatan diadakan bersamaan dengan Jumat Mengaji dan Jumat Ibadah. (Lbr)


