• Jelajahi

    Copyright © Tebar News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sports

    Lomba Matematika Metode Gasing Warnai Perayaan HUT RI SD Negeri Borong

    Tebar News
    12/08/2023, 7:12 AM WIB Last Updated 2023-08-11T23:18:01Z


    FOTO: IST/HANDOVER
    Suasana lomba matematika SD Negeri Borong, Kota Makassar.


    TEBARNEWS.COM, MAKASSAR - Ada yang berbeda dari perayaan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus, tahun ini di SD Negeri Borong, Makassar. Selain mengadakan lomba kelereng, paduan suara, senam PGRI, nasyid, baca puisi, tari kreasi, dan lomba kebersihan kelas, sekolah di Kecamatan  Manggala itu juga mengadakan lomba GASING. Lomba diadakan mulai 10-14 Agustus 2023.


    GASING yang dimaksud bukan permainan tradisional yang terbuat dari kayu yang bagian atasnya diberi kepala untuk melilitkan tali pemutar, dan bagian bawahnya diberi paku atau besi berbentuk runcing. Bukan itu, tetapi GASING yang merupakan akronim dari gampang, asyik dan menyenangkan.


    Matematika dengan metode GASING ini dikembangkan oleh Prof Yohanes Surya. Kunci metode ini adalah proses langkah demi langkah yang disusun sedemikian rupa. Sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya. 


    Dalam pembelajaran metode ini anak-anak diajak bermain dan mengeksplorasi alat peraga. Jadi anak-anak benar-benar membayangkan konsep yang akan disampaikan, dari yang abstrak menjadi sesuatu yang konkrit. Dengan begitu, mereka lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep yang diajarkan.


    Sukmawati, S.Pd, merupakan salah seorang guru yang pernah mengikuti kegiatan bimbingan pembelajaran matematika metode GASING tersebut. Kegiatan yang berlangsung atas kerja sama Dinas Pendidikan Kota Makassar dengan Surya Center for Learning Excellence itu, diadakan di Aula Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP), Maret-April 2023.


    Bu Sukma, begitu ia akrab disapa, merupakan bagian dari 50 guru SD yang mengikuti kegiatan tersebut. Murid yang ikut kegiatan ini, seluruhnya berjumlah 100 orang, dari berbagai SD di Kota Makassar. Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, saat itu, menyampaikan bahwa metode ini sangat cocok diterapkan di Makassar, sesuai semangat 18 Revolusi Pendidikan.   


    Wali kelas 6B itu mengatakan, setelah metode GASING ini diterapkan di SD Negeri Borong, sudah banyak anak yang memahami. Setiap wali kelas sudah dilatih untuk pengimbasan. Para wali kelas kemudian melakukan pengimbasan kepada murid-muridnya di kelas masing-masing.


    Lomba GASING ini diadakan, katanya, karena memang sudah terlihat hasilnya, banyak anak yang bisa. Apalagi ini ada hadiahnya. Metode GASING bagus diterapkan karena ada game, misalnya game ABDG yang menggunakan stik.


    Fatimah Azzahra, murid kelas 4B, salah satu murid yang ikut pembelajaran metode GASING di BBPMP, merasakan manfaat setelah ikut kegiatan tersebut. Menurutnya, dia kini lebih gampang belajar matematika. Karena metode GASING itu asyik dan menyenangkan. Pembelajarannya banyak game. 


    Zahra, yang saat ikut masih duduk di kelas 3, mencontohkan. Misalnya, game berupa menulis angka pada kertas yang diletakkan di punggung teman, lalu dibalik. Setelah itu ditebak oleh teman tersebut. Game ini dilakukan secara bergantian. Bukan cuma metode yang menyenangkan, gurunya juga asyik, puji murid yang juga pandai menyanyi dan baca puisi itu.


    Bu Sukma mengatakan, tantangan dalam penerapan metode GASING adalah karena semua belum terbiasa. Ini metode baru. Jadi butuh penyesuaian. Selama ini, tambahnya, anak-anak belajar sesuai apa yang diajarkan gurunya. 


    Dia berharap, lomba GASING mengenal akan membantu anak semakin memahami metodenya. Dalam lomba ini sudah mulai terlihat hasilnya, mana yang betul-betul sudah diterapkan gurunya. 


    Dalam kegiatan lomba GASING di SD Negeri Borong, dibuat ketentuan. Pesertanya mulai kelas 2 sampai kelas 6. Setiap kelas diwakili oleh 5 orang. Seluruhnya ada 10 kelas. Penilaian mencakup ketepatan mencongaknya dan cara kerja dengan metode GASING.


    Lomba diadakan di kelas, karena peserta butuh konsentrasi. Jurinya, selain Bu Sukma, juga Bu Andi Sumiati, S.pd. Setelah lomba diadakan, juri memutuskan hasilnya. Juara 1 adalah Muh Fait, dari kelas 5A, Juara 2, Arika, dari kelas 6B, dan Juara 3, Khansa Azzahra, dari kelas 2B.(rt/ril)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini