• Jelajahi

    Copyright © Tebar News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sports

    Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri Kunjungi Kawasan Adat Ammatoa Kajang

    Tebarnews
    02/01/2022, 12:34 PM WIB Last Updated 2025-03-16T12:48:36Z

    Amirullah, S.Pd., M.Pd bersama peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN), saat melakukan kunjungan ke kawasan adat Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Ahad (02/01/2021). (Istimewa/Handover) 
     

    Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN), melakukan kunjungan ke kawasan adat Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Ahad (02/01/2021). Para mahasiswa PMMDN ini berasal dari Jawa, Sumatera, dan Madura.

    Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan melakukan kontribusi sosial dan melakukan penanaman pohon bersama dengan komunitas masyarakat yang ada di kawasan adat ini.

    Pada pukul 13.00 WITA dilakukan kontribusi sosial pada TPA At’tahjid Tana Towa, Kecamatan Kajang. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan Lomba seperti lomba menghafalkan doa-doa harian. Selanjutnya pada pukul 14:00-15:00 WITA, dilaksanakan lomba mengambar sampai pada akhirnya penyerahan hadiah kepada juara terpilih pada pukul 16:00 WITA.

    Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon serta pengembangan karakter melalui pemahaman terhadap pasang ri Kajang. Setiap daerah memiliki aturan adat atau Pasang Ade’, begitu pula dengan Kawasan adat.

    Dirangkaikan juga dengan melakukan penanaman pohon di dalam kawasan adat untuk menjaga kelestarian hutan adat. Penanaman pohon dilaksanakan bersama dengan komunitas Masyarakat yang di kenal dengan istilah AMAN (Aliansi masyarakat Adat Nusantara) yang bergerak di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

    “Alhamdulillah saya senang bisa ikut serta melestarikan lingkungan dan menjaga keasrian lingkungan sekitar”, tutur Findi Khoirunnisak mahasiswa PMM-DN dari Universitas Trunojoyo.

    Kegiatan selanjutnya adalah berjalan tanpa alas kaki menuju kampung adat Kajang dalam. Perjalanan yang kami tempuh ± 1 km dan melewati hutan yang masih asri.

    “Sesampainya di Kajang dalam kami bertemu dengan Ammatoa, kepala adat”,  imbuh Tetris Natalia Banjar Nahon mahasiswa dari Universitas Negeri Medan.(ril/am)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini