• Jelajahi

    Copyright © Tebar News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sports

    Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri Kunjungan Wisata di Toraja

    Tebarnews
    30/12/2021, 4:05 PM WIB Last Updated 2025-03-22T19:22:03Z

    Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN) bersama dosen pendamping Amirullah, S.Pd, M.Pd, di Toraja.
     
     

    Program pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN), melakukan kontribusi sosial di sekitaran obyek wisata Kete Kesu, Bori Rante Pao Kabupaten Toraja Utara, Selasa hingga Kamis (28-30/12/21).

    Kontribusi sosial ini dilakukan dengan melaui serangkaian pembersihan di sekitar obyek wisata Kete Kesu dan situs Bori Kalimbuang. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan pihak pengelola wisata setempat.

    “Meski kegiatan ini kecil, setidaknya dapat bermanfaat serta salah satu upaya menjaga keberhasilan kompleks Wisata”, kata Amirullah, S.Pd., M.Pd yang merupakan pendamping DPL PMMDN UNM.

    Selain kontribusi Sosial, lanjut Amirullah mahasiswa yang berasal dari Sumatera dan Jawa ini juga mengunjungi tempat wisata lainya seperti Lolai yang dikenal dengan julukan Negeri di atas awan, Londa, Bori Parinring, Lemo dan beberapa lokasi lainya.

    Adapun mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari berbagai Kampus di Indonesia dalam program pertukaran mahasiswa kampus merdeka berjumlah 14 orang, 1 dosen pembimbing dan 1 mentor.


    FOTO: IST/HANDOVER

    Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat melihat keunikan budaya Toraja. Salah satunya kuburan pada bangsawan suku Toraja. Demikian juga pemakaman bayi yang unik pada pohon-pohon, yang disebut baby grave. Jenis pohon tersebut oleh masyarakat setempat menamakannya pohon tarra.

    “Pohon Tarra dapat mengeluarkan getah, diyakini masyarakat Toraja dapat menggantikan air asi seorang ibu”, ungkap Amirullah selaku Dosen Pembimbing mahasiswa dalam kegiatan ini.

    Selain itu ada para mahasiswa juga tertarik pada pemandangan berupa kuburan batu yang berdiri tegak, seperti menhir. “Di wisata ini unik dengan kearifan lokalnya”, imbuh Davandi Rilza mahasiswa dari kampus Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.(am/ril)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini