• Jelajahi

    Copyright © Tebar News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sports

    Bidang Pidana Militer Kejati Sulsel Audience Ke Pejabat TNI di Sulbar

    Redaksi Tebarnews
    23/05/2025, 8:49 AM WIB Last Updated 2025-05-23T01:15:04Z

     

    Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel), M Asri Arief dan Tim, saat kunjungan silaturahmi dan koordinasi di Makorem 142/Taro Ada Taro Gau (Tatag). (Dok. Tebarnews.com/Istimewa)


    Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel), M Asri Arief beserta Tim, melaksanakan kunjungan silaturrahmi dan koordinasi di Makorem 142/Taro Ada Taro Gau (Tatag). Aspidmil dan tim juga mengadakan sosialisasi Bidang Pidana Militer Kejaksaan RI di Pangkalan TNI Angkatan Laut Mamuju, di Sulbar, Kamis, 22 Mei 2025.


    Komandan Korem 142/Tatag, Brigjen TNI Hartono, S.IP., M.M., didampingi Kasrem dan perwira staf menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Pidmil. 


    "Sangat mengapresiasi kolaborasi TNI dan Kejaksaan yang semakin baik dan solid", tegas Brigjen Hartono.


    Setelah audience di Makorem 142/Tatag, Tim melaksanakan sosialisasi Bidang Pidana Militer Kejaksaan RI di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju. 


    Selain dihadiri personel Lanal, sosialisasi juga dihadiri personel Detasemen TNI AU Mamuju.


    Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Chusnul Hidayat, S.H., M.Tr.Opsla didampingi Danden TNI AU Mamuju Lettu Suhardi, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Bidang Pidana Militer yang bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk hadir menyampaikan sosialisasi tentang Bidang Pidana Militer Kejaksaan RI. 


    "Tentu kegiatan ini akan menambah wawasan keilmuan kita, khusus terkait bidang hukum termasuk prosedur penanganan perkara yang melibatkan personel TNI", urai Danlanal.


    Dalam paparannya di Mako Lanal Mamuju, Aspidmil Kejati Sulsel menyampaikan bahwa Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2021 dan dijabarkan dalam Peraturan Kejaksaan Nomor 1 Tahun 2021. 


    Prinsip dasar pembentukan Jampidmil yaitu integratif-kolaboratif, komplementaris dan penegasan pelaksanaan tugas. Saat ini di tingkat daerah (Kejaksaan Tinggi), terdapat 20 Asisten Pidana Militer (Aspidmil) di seluruh Indonesia. 


    Adapun wilayah hukum Aspidmil Kejati Sulsel meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. 


    "Kami hadir di Mamuju karena bagian dari wilayah hukum Bidang Pidana Militer Kejati Sulsel," lanjut M Asri Arief.


    Adapun tugasnya adalah mengoordinasikan teknis penuntutan yang dilaksanakan oleh Oditurat Militer (Otmil) dan penanganan perkara Koneksitas. 


    Menanggapi pertanyaan terkait penanganan perkara koneksitas, M Asri Arief yang juga alumni Fakultas Hukum Unhas 1987 ini, menguraikan bahwa selama dua tahun lebih penugasannya sudah mengoordinasikan 9 (sembilan) perkara koneksitas di wilayah hukum Pidmil Kejati Sulsel. Tahun ini selain di lingkungan TNI, diupayakan Tour the Campus, mensosialisasikan kedudukan dan tugas Bidang Pidana Militer di berbagai kampus. 


    "Alhamdulillah, tahun 2025 ini sudah empat kampus yang bersinergi dengan Bidang Pidmil", pungkas Doktor Hukum Universitas Trisakti ini. (rt*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini